Penyakit Kencing Manis (Diabetes Melitus) dan Kulit Manggis

Penyakit Kencing Manis, ekatrak Kulit Manggis
Diabetes Melitus
1.Apa itu Diabetes?
2.Seberapa sering Diabetes menurut anda?
3.Apakah anda tau komplikasi dari Diabetes?
> Dok, kita sudah sering mendengar penyakit kencing manis, namun bisakah dijelaskan lagi Apa itu Diabetes Melitus?
Jawab:
Diabetes Melitus atau Kencing Manis merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah. Hal ini bisa disebabkan karena Pancreas yang memproduksi Insulin yang kurang (Diabetes tipe 1); atau Kepekaan sel tubuh yang kurang sensitive terhadap Insulin (Diabetes tipe II). Pada beberapa kasus, Diabetes juga bisa terjadi akibat Kehamilan (Diabetes gestasional).
Jumlah Insulin yang kurang atau Kepekaan sel tubuh yang kurang terhadap insulin inilah yang menyebabkan tingginya kadar gula di dalam darah. Kadar gula darah yang tinggi menyebabkan gejala klasik Kencing Manis (Diabetes mellitus) yaitu:
  1. Polidipsi (Cepat Haus)
  2. Poliuri (Sering Kencing)
  3. Polifagi (Cepat Lapar)
Dokter mendiagnosis Diabetes mellitus berdasarkan kadar gula dalam darah saat puasa (Glukosa puasa), gula darah 2 jam sesudah makan (Post prandial), dan HbA1C. Dikatakan Diabetes Melitus jika: kadar Gula Darah Puasa = 126 mg/dL (Normalnya: < 110 mg/dL), Gula darah 2 jam sesudah makan = 200 mg/dL (Normalnya < 140 mg/dL), dan kadar HbA1c =6,5 (Normalnya < 6). Bila kadar gula darah berada di antara nilai normal dengan nilai kategori DM, maka pasien yang bersangkutan sudah mengalami gangguan metabolism glukosa dan sudah mengarah kepada Diabetes. 
> Seberapa sering Diabetes Melitus (kencing manis) ini terjadi?
Jawab:
Menurut data tahun 2010, kurang lebih di seluruh dunia sebanyak 285 juta orang yang didiagnosis menderita Diabetes, dan diperkirakan akan bertambah jumlahnya menjadi double (dua kali lipatnya) pada tahun 2030.
Yang cukup memprihatinkan adalah: Indonesia menempati peringkat ke-4 Penderita Diabetes terbanyak menurut survey dari WHO yaitu sebanyak 17 juta orang (8,6% dari total jumlah penduduk Indonesia).
Penyebab Kematian karena DM di daerah perkotaan adalah Ranking 2, dan di pedesaan adalah Ranking 6.

> Apa penyebab atau faktor risiko terjadinya Diabetes Melitus?

Jawab:
Faktor Risiko terkena Kencing Manis atau DM ada dua macam: Faktor risiko yang dapat dimodifikasi dan Faktor Risiko yang tidak dapat dimodifikasi. Faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi adalah:
  1. Usia > 45 tahun
  2. Riwayat keluarga yang terkena DM
  3. Diabetes ketika hamil
  4. Riwayat melahirkan bayi dgn BBL > 4kg
  5. Faktor risiko yang dapat dimodifikasi adalah:
  6. Obesitas/Kegemukan
  7. Kurang gerak/aktivitas
  8. Penyakit jantung/stroke
  9. Pola makan yang tidak sehat dan berlebihan
  10. Dislipidemia (HDL< 35, TG>250)
  11. Hipertensi
1. Apa gejala DM?
Jawab: 10 Gejala Diabetes Melitus:

- Sering buang air kecil terutama pada malam hari.
- Cepat merasa lapar dan haus.
- Berat badan menurun namun nafsu makan bertambah.
- Cepat merasa lelah dan kantuk
- Mudah timbul bisul dan sulit sembuh
- Gatal-gatal terutama di kelamin bagian luar.
- Kesemutan
- Gairah sex menurun
- Penglihatan bertambah kabur
- Ibu yang melahirkan bayi dgn BBL > 4kg

2. Apa komplikasi Diabetes Melitus?

Jawab:
- Pasien DM mempunyai risiko 2-4x lipat lebih tinggi untuk mengalami Penyakit Jantung Koroner.
- Pasien DM mempunyai risiko 2-5x lipat lebih tinggi untuk mengalami Stroke.
- Pasien DM mempunyai risiko 5x lipat lebih tinggi untuk mengalami luka Gangrene (luka membusuk).
- Pasien DM mempunyai risiko 7x lipat lebih tinggi untuk mengalami Gagal Ginjal.
- Pasien DM mempunyai risiko 25x lipat lebih tinggi untuk mengalami Kebutaan.

3. Bagaimana mencegah terjadi Diabetes?
Jawab:
- Pola makan yang sehat, rendah gula jahat (karbohidrat yang tinggi indeks glikemiknya), dan tidak berlebihan.
- Olahraga yang teratur
- Menjaga berat badan ideal
- Mengontrol tekanan darah dan kadar lemak dalam darah (kolesterol dan trigliserid).
- Lebih banyak mengkonsumsi serat.

1. Keistimewaan apa yang terdapat dalam Kulit Buah Manggis ini?
Jawab:

- Kulit buah manggis (Garcina mangostana L.) sangat kaya akan zat gizi terutama kandungan anti oksidannya. Anti Oksidan yang terdapat dalam kulit buah manggis sangat bervariasi seperti: Alfa Mangosteen, Beta Mangosteen, Gama Mangosteen, Garcinone A,B,C, Gartanine, Mangostanol, dan banyak lainnya.
- Anti Oksidan yang terdapat dalam Kulit Buah Manggis (Mangosteen) ini mempunyai kekuatan 17.000 ORAC, yaitu 85x lebih kuat dibandingkan Wortel, 8x lebih kuat dibandingkan Blueberry, 6x lebih kuat dibandingkan buah Delima.
- Antioksidan yang terdapat dalam kulit buah manggis (mangosteen) ini sangat banyak khasiatnya untuk kesehatan, salah satunya adalah membantu mengendalikan kadar gula darah pada pasien diabetes, dan juga banyak lagi fungsi lainnya.
- Karena terkenal akan khasiatnya, Buah Manggis disebut sebagai (Queen of Fruits).

2. Bagaimana Kulit Manggis dapat membantu untuk mengatasi dan mencegah Diabetes?
Jawab:

- Kandungan antioksidan Mangosteen yang terdapat dalam kulit buah manggis dapat membantu mengontrol kadar gula darah dengan mekanisme sebagai berikut:
- Mangosteen berfungsi Acarbose (salah satu obat Diabetes), dimana Mangosteen akan menghambat enzyme Amylase, sehingga karbohiodrat yang dimakan tidak langsung dipecah menjadi glukosa dalam darah. Akibatnya kadar gula darah akan lebih terkontrol.
- Mangosteen juga berfungsi sebagai anitioksidan yang menghambat pengendapan lemak dan sel darah pada pembuluh darah pasien penderita Diabetes. Sehingga dapat mencegah komplikasi diabetes seperti Stroke, penyakit jantung coroner, kebutaan, impotensi, luka yang sulit sembuh dan gagal ginjal.- Orang yang sehat juga perlu mengkonsumsi kulit buah manggis secara teratur, agar sel beta pada pankreas yang memproduksi insulin tidak terlalu terbeban dengan konsumsi karbohidrat yang berlebih.

3. Bagaimana cara mengkonsumsi kulit buah manggis untuk mencegah komplikasi dan membantu mengendalikan penyakit DM?
- Untuk pasien DM, waktu yang paling tepat untuk mengkonsumsi ekstrak kulit manggis adalah sebanyak 2-3 kali per hari, 2 jam sebelum makan dengan porsi besar.
- Untuk pasien yang tidak menderita DM, ekstrak kulit manggis dapat dikonsumsi 1-2x per hari.

 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »