Penyakit ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis) Dan Gejala Penyebabnya

Penyakit ALS, Amyotrophic Lateral Sclerosis, Gejala Penyakit ALS, Penyebab Penyakit ALS
Penyakit ALS
Amyotrophic Lateral Sclerosis berasal dari bahasa Yunani. A (tidak ada), myo (mengacu pada otot), trofi (asupan), berarti tidak ada atau tidak memadainya asupan atau impuls saraf pada otot. Otot yang tidak menerima impuls saraf menjadi susut (atrofi). Lateral menunjukkan daerah di sumsum tulang belakang yang berisi sel-sel saraf yang memberi rangsangan otot-otot gerak. Jika sel-sel saraf di daerah ini mati, maka menyebabkan jaringan parut atau pengerasan, yang disebut sclerosis. Ringkasnya, Penyakit ALS adalah penyakit atau gangguan neuromuskular di mana sel-sel saraf di sumsum tulang belakang dan bagian bawah otak (batang otak) yang mengendalikan otot-otot gerak mati sehingga sinyal-sinyal dari otak ke otot-otot itu tidak berjalan.Kondisi ini bersifat progresif/terus memburuk. Semakin lama, semakin banyak otot yang terkena. Otot jantung dikecualikan karena otot itu bersifat otonom, tidak diperintah oleh otak secara sadar. Seberapa cepat penyakitnya berkembang tergantung kondisi masing-masing pasien. Harapan hidup pasien ALS adalah 3 sampai 5 tahun. Kegagalan otot-otot pernapasan dalam kebanyakan kasus menjadi penyebab kematian pasien.

Gejala Penyakit ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis)

Penyakit ALS
Pada umumnya Penyakit ALS tidak menyebabkan rasa sakit dan tidak mengurangi kemampuan otak. Fungsi panca indera, usus dan kandung kemih tetap berjalan. Yang terpengaruh hanya otot-otot gerak. Koordinasi otot-otot di lengan dan kaki tidak dapat dilakukan karena kontrol dari saraf ke otot menghilang. Hal ini menyebabkan layuh lengan dan kaki. Kontrol terhadap otot-otot di mulut / tenggorokan juga dapat terpengaruh. Akibatnya, muncul gejala seperti kesulitan menelan, kesulitan berbicara, dan kesulitan bernapas.
Penyakit ALS adalah penyakit yang banyak variasinya, perjalanan penyakit dan gejala yang dirasakan oleh setiap pasien berbeda-beda. Ada kasus-kasus di mana penderitanya seperti mengalami luka bakar, ada yang hanya mengalami gangguan fungsi suara dan menelan tetapi tidak pada fungsi gerak (pada awalnya), ada yang perkembangannya sangat lambat atau terhenti, dll.

Penyebab Penyakit ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis)

Saat ini penyebab Penyakit ALS belum diketahui. Faktor genetik dan lingkungan dapat turut berperan sebagai faktor risiko. Faktor risiko lainnya adalah usia, yang terkait dengan proses penuaan. Meskipun dapat menjangkiti orang muda, kebanyakan penderita Penyakit ALS berusia tua.

Penanganan Penyakit ALS
Belum ada obat yang dapat menghentikan atau menyembuhkan penyakit ini. Satu-satunya obat yang dapat memperlambat perkembangannya adalah Bionafit dan Ishane Fit. Beberapa obat lain dalam tahap uji klinis. Bantuan perangkat medis dan terapi lain seperti vitamin atau antioksidan dapat meningkatkan kekebalan tubuh untuk membantu pasien melawan penyakit.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »