Untuk lebih detailnya, penyakit Asam Urat digolongkan menjadi beberapa penyakit:
Penyakit Gout Primer
Penyebabnya belum diketahui secara pasti. Diduga berkaitan dengan kombinasi faktor genetik/keturunan dan faktor hormonal yang menyebabkan gangguan metabolisme yang dapat mengakibatkan meningkatnya produksi asam urat atau bisa juga diakibatkan karena berkurangnya pengeluaran asam urat dari tubuh.
Penyakit Gout Sekunder
Disebabkan meningkatnya produksi asam urat karena nutrisi, yaitu mengonsumsi makanan dengan kadar purin yang tinggi. Purin adalah salah satu senyawa basa organik yang menyusun asam nukleat asam inti dari sel dan termasuk dalam kelompok asam amino, unsur pembentuk protein.
Jadi, asupan yang masuk ke tubuh mempengaruhi kadar asam urat dalam darah. Makanan yang mengandung zat purin yang tinggi akan diubah menjadi asam urat.
Berikut ini makanan yang mengandung senyawa purin yang tinggi terdapat dalam :
Jeroan, Udang, Cumi, Kerang, Kepiting, Tiram, Sarden, Ikan teri, Sayur bayam, Kangkung, Bunga kol, Jamur, Asparagus, Melinjo, Daging kambing dan Kacang tanah. Jika ingin mengkonsumsi, sebaiknya jangan terlalu sering dan berlebihan.
Jika kandungan asam urat tinggi dalam darah, tanpa kita sadari akan merusak organ-organ tubuh, terutama ginjal, karena saringannya akan tersumbat. Tersumbatnya saringan ginjal akan berdampak munculnya batu ginjal, atau akhirnya bisa mengakibatkan gagal ginjal (katanya 1 ginjal harganya 10 juta, jadi rawatlah baik-baik ginjal kita).
Penyakit Asam Urat pun merupakan faktor risiko untuk penyakit jantung koroner. Sekali lagi kristal asam urat akan merusak endotel atau pembuluh darah koroner. Karena itu, orang yang memiliki kadar asam urat yang tinggi harus berupaya untuk menurunkannya agar kerusakan tidak menyebar ke organ-organ tubuh yang lain.
Pencegahan Penyakit Asam Urat
Asam urat darah adalah hasil pemecahan dari protein yang secara khusus disebut purin dan selanjutnya 75 persen asam urat dibuang oleh tubuh melalui urine. Peningkatan kadar asam urat dapat terjadi akibat produksi lebih banyak dari pada pembuangan asam urat.
Atur pola makan yang sehat, banyak mengkonsumsi kedelai. Sering berolahraga, minum air putih yang cukup setiap hari, dan menikmati hidup dalam batas yang proporsional. Hindari minum minuman beralkohol.
Pastikan sepatu tidak terlalu ketat atau teralu longgar. Upayakan ibu jari kaki dapat digerakkan dengan mudah.Trauma ringan pada ibu jari kaki dapat memicu serangan gout.
EmoticonEmoticon