Salah satu peran albumin yang begitu penting adalah sebagai transport carrier (sarana pengangkut) alat transportasi bahan - bahan yang kurang larut dalam air melewati plasma darah dan cairan sel.
Albumin sangat membantu metabolisme dan tranportasi berbagai berbagai obat-obatan dan senyawa endogen dalam tubuh terutama substansi lipofilik. Apa itu substansi lipofilik?, substansi lipofilik adalah substansi yang tidak larut air tetapi larut lemak. Substansi lipofilik (fat soluble, water unsoluble) yang terabsorpsi tubuh sulit untuk diekskresi. Untuk mengeluarkannya dari tubuh (detoksifikasi), zat ini harus menjalani proses detoksifikasi dalam hati (biotransformasi), yang mengubah zat tersebut secara kimiawi menjadi metabolit yang dapat larut air, bersifat tidak toksik, dan dapat diekskresi. Ekskresi adalah proses pengeluaran zat - zat sisa metabolisme dari dalam tubuh. Proses metabolisme tubuh meliputi proses menghasilkan energi dan zat yang berguna bagi tubuh. Dalam proses metabolisme, dihasilkan zat-zat sisa yang tidak diperlukan oleh tubuh. Zat-zat ini harus dikeluarkan dari tubuh karena dapat membahayakan tubuh.
Contoh Albumin Sebagai Transport Carier
Dengan peran vitalnya sebagai transport carrier maka albumin memang begitu penting bagi tubuh. Dalam terapannya albumin sebagai sarana transportasi ini dapat kita lihat dengan contoh:- Karena tubuh kekurangan albumin, maka sebanyak berapapun asupan nutrisi, gizi dan protein lain yang dimakan tidak akan mudah terserap tubuh. Kasus - kasus seperti ini banyak ditemui pada anak, baik anak yang susah makan hingga kekurangan gizi.
- Karena tubuh kekurangan albumin, obat semahal apapun yang diberikan bagi pasien tidak mudah diserap oleh tubuh penderita. Makanya terkadang kita temui orang yang lama susah sembuh. Itu bisa jadi karena tubuhnya kekurangan albumin sehingga transport carrier tidak bekerja dengan maksimal.
EmoticonEmoticon