Penjelasan Kandungan Bahan Baku Sabun Susu Beras Orysoap Indonesia

Kandungan Bahan Baku Sabun Susu Beras Orysoap Indonesia
 Sabun Susu Beras Orysoap Indonesia
Berikut adalah penjelasan kandungan bahan baku sabun susu beras orysoap asli Indonesia.

Cocos Nucifera Oil (Minyak Kelapa )
Cocos Nucifera Oil mengandung asam laurat. Zat ini memiliki fungsi yang penting karena di dalam tubuh manusia diubah menjadi monolaurin sebagai antibiotik seperti anti jamur dan bakteri yang kuat. Minyak kelapa juga efektif mengendalikan kelembaban kulit dan menyembuhkan penyakit kulit.

Aqua Water
Air steril digunakan saat pengolahan, yang bebas bahan pencemar air seperti kimia, biologis, fisik, bakteri, virus hingga logam berat.

Elaeis Guinensis Oil (Minyak palm/kelapa sawit)
Mengandung asam lauric dan sering juga disebut minyak lauric, sebagai antibiotik seperti anti jamur dan bakteri yang kuat.
Minyak palm/kelapa sawit mempunyai kandungan vitamin A dan E cukup tinggi yang sangat baik sebagai perawatan kulit. Vitamin E yang mengandung tocotrienols merupakan antioksidan yang dapat melindungi kulit dan membantu memperbaiki kerusakan pada kulit. Sedangkan vitamin A yang terkandung dalam karatenoid dari warna merah minyak sawit juga merupakan molekul antioksidan yang memberi keuntungan utama bagi kulit. Antioksidan adalah molekul-molekul yang mencegah pengoksidan dan menguraikan sel-sel dalam kulit. Itu sebabnya minyak sawit dapat membantu mengurangi kerusakan kulit dari matahari dan dari ozon dengan mencegah sel-sel dari proses oksidasi. Pada waktu yang sama, minyak sawit juga mendukung membangun kembali sel-sel rusak dengan menyediakan bahan-bahan untuk pembaruan sel.

Apricot Milk
Apricot kaya akan vitamin E dan vitamin A. Semua bahan-bahan tersebut membuat aprikot menjadi pelembab kulit yang sangat baik.
Kulit yang dirawat aprikot akan lentur, halus dan membuat kulit bersinar. Kulit kering dan kulit yang teriritasi karena paparan sinar matahari berlebihan dapat diobati dengan sabun dengan kandungan aprikot atau menggunakan produk seperti lotion dan krim yang memiliki kandungan bahan ini.
Aprikot mengandung asam linoleat dan asam oleat sehingga memiliki sifat anti radang, mengatasi iritasi kulit, kudis dan eksim. Asam linoleat dan asam oleat juga bermanfaat untuk kulit yang cenderung berjerawat dan sensitif. Aprikot kaya akan antioksidan seperti vitamin C dan lycopene. Antioksidan ini dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker kulit.

Yogurt
Yogurt mengandung asam laktat,sebuah asam alpha hydroxy yang dapat membantu menghaluskan kulit kering dan mencegah penuaan dini seperti garis-garis halus,keriput dan bintik-bintik pada kulit. Kandungan yogurt dapat membantu mengelupas kulit mati yang menumpuk di pori-pori kulit,yang menyebabkan penampilan kulit menjadi kusam. Asam laktat pada yogurt juga dapat menutup pori-pori besar pada kulit sehingga dapat menjadikan penampilan kulit lebih muda.
Yogurt memiliki efek pemutih pada kulit bila digunakan secara teratur. Yogurt memiliki sifat anti bakteri dan anti jamur,sehingga cocok untuk jenis kulit rawan jerawat dan kaya akan zinc yang dikenal dapat membantu menyembukan bekas jerawat.Yogurt juga dapat membunuh bakteri yang menyebabkan jerawat dan menjaga kulit tetap segar dan bersih secara alami.

Fragnance
Wewangian khusus sabun susu beras asli Indonesia Orysoap.

Oriza Sativa Bran Oil (Minyak dedak padi)
Mengandung Gamma Oryzanol selain mengandung antioksidan kuat juga sangat berguna untuk kehalusan kulit, mencegah penuaan dini dan melawan radikal bebas, sumber energi serta manfaat lainnya. Zat oryzanol mampu memperbarui perkembangan pembentukan pigmen melanin dan efektif menangkal sinar ultraviolet.

Olea Europae Oil (Minyak Zaitun)
Minyak zaitun dipercaya dapat membantu mempertahankan kelembaban dan elastisitas kulit sekaligus memperlancar proses regenerasi kulit, sehingga kulit tidak mudah kering dan berkerut. Kelembaban yang terjaga menyebabkan kulit terlihat bercahaya.

Oryza Sativa Bran (Bubuk/Dedak Padi)
Bagi kulit, dedak padi juga mengandung antioksidan alami tokoferol,tokotrienol dan orizanol yang bermanfaat melawan radikal bebas dalam tubuh terutama sel kanker kulit. Juga mengandung asam ferulat, yang  telah diketahui secara luas sebagai antioksidan dan bahan fotoprotektif.
Asam ferulat akan melindungi asam lemak melawan kerusakan oksidasi yang disebabkan oleh berbagai jenis polutan, peroksida, dan radikal bebas yang dibentuk selama proses metabolisme tubuh.  Asam ferulat juga dapat bekerja secara sinergis dengan komponen antioksidan lain, seperti asam kafeat, vitamin C, dan betakaroten, untuk menghilangkan radikal bebas, peroksida, dan zat berbahaya potensial lain.

Triticum Aestivum Seed Extract (ekstraksi biji gandum)
Kandungan antioksidan dalam pasta gandum tiga kali lebih banyak dibandingkan varietas lain pasta. Antioksidan sangat penting untuk memerangi penuaan dini yang paling ditakutkan oleh para wanita. Ditambah dengan kandungan mineral dan asam amino yang diperlukan untuk regenerasi kulit.
Antioksidan gandum menangkal infeksi, mengatasi jerawat,  menyegarkan kulit kering dan meredakan peradangan dan iritasi seperti karena kulit yang terbakar matahari, ruam - ruam yang muncul karena alergi. Antioksidannya juga meregenerasi sel kulit mati tanpa menyebabkan iritasi dengan kandungan nutrisinya yang sangat baik untuk melembabkan kulit.

Sodium Chloride (Na Cl)
Merupakan bahan garam, sebagai stabilizer produk, sebagai bahan pengisi (filler/bulking agent), humektan, pengental (thickener). Dalam produk perawatan berfungsi sebagai astringent dan anti peradangan, digunakan sebagai agent pengikat dalam produk perawatan kulit, juga sebagai penstabil kandungan bahan, dapat juga melembutkan kulit.
NaCl 0.9 % atau disebut dengan garam fisiologis, karena sifatnya yang tidak toksik adalah untuk melenturkan otot yang tegang, mengurangi rasa nyeri pada otot yang sakit, menurunkan gejala inflamasi (peradangan), mencegah terjadinya infeksi sekaligus memiliki fungsi antiseptik terhadap luka, menghaluskan kulit (cleansing), memacu pertumbuhan sel kulit sekaligus mengembalikan menjadi seperti semula (rejuvenating), dapat mengangkat jaringan nekrotik pada luka. Selain itu garam memiliki fungsi astringent, yaitu fungsi untuk mengerutkan jaringan dan/ atau menghentikan atau membatasi sekresi, pengeluaran atau perdarahan.

Metylparaben
Merupakan kombinasi bahan dari alcohol tumbuhan dan benzoid acid (bahan alami dari tanaman cherry, raspberries dan teh). Bersifat netral dan tidak toksit, aman digunakan, tidak mengiritasi, tidak sensitif dan tidak beracun. Sering digunakan dalam produk kosmetik dan makanan berfungsi sebagai antiseptic karena dapat mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur sehingga dapat mempertahankan kondisi bahan makanan dan kosmetik dari mikroorganisme yang dapat merusak.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »