Pengobatan Kanker yang Terbilang Kuno Tapi Masih Ramai Peminat

Di Indonesia, kita mengenal berbagai macam pengobatan kanker. Namun secara umum bisa dikelompokkan menjadi 2 (dua) jenis metode pengobatan kanker, yaitu: metode medis modern dan tradisional. Masing - masing metode pengobatan kanker tersebut memiliki kekurangan dan kelebihan.

Pengobatan Kanker Modern

Dengan cara modern, mengobati kanker menggunakan beberapa metode antara lain: Pembedahan (operasi), radioterapi, kemoterapi. Pengobatan ini bertujuan untuk menghilangkan sel kanker atau menghancurkannya dari tubuh. Biasanya, kombinasi lebih dari satu jenis pengobatan diperlukan.
  1. Pembedahan (Operasi). Pembedahan adalah jenis pengobatan kanker yang paling tua. Pembedahan dapat efektif menghilangkan beberapa jenis kanker, tetapi tidak selalu menjadi pilihan terbaik. Bila kanker masih terlokalisasi di satu tempat, pembedahan dapat dilakukan dengan aman untuk membuang kanker beserta jaringan di sekitarnya yang terkena. Bila kanker telah berbentuk tumor yang menyebar ke bagian lain dari tubuh (metastase), tumor tersebut tidak dapat dibuang tanpa merusak organ penting tubuh yang terkena, misalnya hati atau otak.
  2. Radioterapi. Radioterapi adalah pengobatan menggunaakan radiasi sinar - x, sinar gamma atau elektron khusus yang menghancurkan sel-sel kanker sehingga tidak dapat berkembang lagi. Penyinaran ini biasanya tanpa menimbulkan rasa sakit. Pengobatan dengan radioterapi dapat dilaksanakan tersendiri atau dikombinasi dengan terapi lainnya, misalnya pembedahan. Kombinasi pembedahan dengan radioterapi biasanya hanya dilakukan terhadap tumor yang belum menyebar.
  3. Kemoterapi. Kemoterapi adalah penggunaan obat-obatan khusus untuk mematikan sel-sel kanker. Obat-obatan tersebut dapat diberikan melalui injeksi, pil atau sirup yang diminum, dan krim yang dioleskan pada kulit. Kemoterapi biasanya dilakukan terhadap kanker yang sudah menyebar ke bagian-bagian tubuh lain. Bila dikombinasi dengan pembedahan, kemoterapi dilakukan pasca-operasi untuk memastikan semua sel kanker telah terbunuh. Beberapa jenis kemoterapi dapat menimbulkan efek samping seperti rambut rontok, mual-mual, badan lemas dan lain - lain, tetapi pengaruh tersebut umumnya dapat diminimalkan dengan pemberian obat lainnya.

Pengobatan Kanker Tradisional

Untuk Indonesia, pasien kanker yang mencari alternatif pengobatan tradisional makin meningkat. Pengobatan tradisional kanker antara lain dengan metode pengobatan alami dengan tanaman herbal kanker dalam yang diolah dalam bentuk ekstrak. Peran utama tanaman obat herbal ini adalah untuk meningkatkan daya tahan tubuh selain untuk melokalisir sel-sel kanker sehingga tidak menyebar dan lebih mudah diangkat. Karena sifatnya herbal dan bukan kimia, maka obat kanker alami ini memiliki keunggulan yaitu tidak menimbulkan kerusakan pada jaringan tubuh yang sehat serta relatif aman dikonsumsi (bahkan dalam jangka panjang). Selain itu juga murah biayanya.
Agar efektif, penggunaan obat kanker berupa ramuan herbal ini harus dibarengi dengan pola makan sehat dan hidup bebas stress. Menghindari konsumsi makanan berlemak yang digoreng ataupun dibakar serta memperbanyak konsumsi buah dan sayuran akan sangat membantu proses penyembuhan.
Beberapa racikan tanaman tradisional yang bisa dibuat sendiri untuk terapi pengobatan kanker dari rumah sendiri antara lain:
  • Daun sirsak, bisa dibuat rebusan sendiri atau diracik dalam bentuk kapsul ekstrak daun sirsak.
  • Kulit manggis, juga bisa dibuat rebusan sendiri atau dalam bentuk kapsul ekstrak kulit manggis.
  • Kombinasi daun sirsak dan kulit manggis, juga bisa dibuat dari rumah sendiri.
Untuk detail racikan tanaman tradisional untuk pengobatan kanker bisa dilihat pada topik yang berhubungan.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »