Cara Penularan Penyakit AIDS yang Paling Mematikan

Di Indonesia, faktor penyebab HIV AIDS mudah menyebar dengan cepat ialah hubungan intim yang tak aman dan penggunaan narkotika. Dengan cara penularan penyakit AIDS maka langkah diagnosis virus HIV dan penanganan yang efektif perlu dilakukan sejak dini agar tubuh yang terinfeksi virus HIV tidak berubah menjadi penyakit AIDS yang mematikan. Penyakit AIDS adalah stadium akhir dari infeksi virus HIV. Pada stadium ini, tubuh kehilangan kemampuan untuk melawan infeksi sepenuhnya.

Virus HIV termasuk golongan virus yang sangat mematikan. Hingga fase kematian cara penularan penyakit AIDS yang disebabkan oleh virus HIV membutuhkan jangka waktu lebih panjang mulai dari terserang virus hingga terkena AIDS sampai kematian. Virus HIV AIDS menyebabkan komplikasi penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Ketika sudah divonis dokter, penderita AIDS biasanya akan merasa kehidupannya terhenti, penderita akan mengalami kehidupan yang tak produktif lagi dan mengalami kesulitan bermasyarakat seperti dijauhi dalam pergaulan, kehilangan persahabatan dengan orang - orang yang dicintai hingga kehilangan kasih sayang. Hal ini akan makin membuat penderita merasa tak berharga lagi bahkan sampai menyebabkannya depesi. Tekanan - tekanan sosial tersebut tentu berdampak bagi perawatan dan penanganan penyakitnya.

Hingga hari ini infeksi virus HIV adalah salah satu penyakit paling mematikan di dunia dan para ahli yang terlibat di belakang layar medis belum berhasil menemukan obat - obatan pasti yang dapat mengecahkan virus tersebut. Namun demikian di sisi lain para ahli obat tradisional juga berpacu dengan waktu turut ambil bagian mengatasi ganasnya virus ini dengan memanfaatkan ramuan tradisional warisan nenek moyang, mengolahnya dengan teknologi fermentasi tradisional untuk menghasilkan bakteri probiotik yang dapat menjinakkan virus mematikan ini.

Oleh karena itu sangat dianjurkan untuk memahami cara penularan penyakit AIDS yang sangat berbahaya guna mengantisipasi dan mencegah terjangkitnya penyakit mematikan ini.

Cara Penularan Penyakit AIDS

Lebih baik mencegah daripada mengobati, ada baiknya kita pelajari kembali bagaimana cara penularan penyakit AIDS antara lain:

1. Hubungan Intim yang Tidak Aman. Infeksi virus HIV dapat menyebar lewat cairan saat berhubungan intim dengan penderita. Perilaku berganti - ganti pasangan, intim tanpa alat pengaman (kondom), melakukan hubungan intim dengan berbagai macam cara seperti anal, oral sangat beresiko terkena penyakit ini.
2. Penggunaan Jarum Suntik. Cara penularan penyakit AIDS juga bisa melalui penggunaan jarum suntik secara bergantian. Baik pada kegiatan medis atau pengguna narkoba. Ketika memakai jarum suntik yang sama maka cairan dalam tubuh orang yang terinfeksi virus HIV akan berpindah ke tubuh orang yang lain. Sangat berbahaya bukan, tinggalkanlah narkoba mulai sekarang.
3. Ibu yang Terinfeksi Virus HIV. Bisa terjadi virus akan berpindah dari ibu hamil pada janin yang dikandungnya, juga melalui Air Susu Ibu (ASI) yang diberikan pada bayinya saat menyusui.
4. Melalui Transfusi darah. Transfusi darah dari pendonor yang darahnya sudah tercemar virus HIV adalah cara penularan penyakit AIDS yang lain.
5. Bayi diberikan makanan yang dikunyah terlebih dahulu oleh orang yang terinfeksi virus HIV AIDS, beresiko tertular penyakit mematikan ini.
6. Kulit luka yang tersentuh atau bersentuhan dengan darah orang yang terinfeksi virus HIV.
7. Cara penularan penyakit AIDS yang lain adalah melalui ciuman dalam, meskipun sangat jarang terjadi kecuali jika ada luka berat pada mulut, atau gusi berdarah.

Bisa dibaca yang lebih detail tentang: Tanda Tanda Penyakit HIV AIDS.

Virus akan bereplikasi dalam tubuh untuk beberapa minggu atau bahkan bulan secara perlahan hingga menyerang sistem kekebalan tubuh. Cara penularan penyakit AIDS tiap tubuh berbeda - beda. Ada tubuh orang yang sampai ke tahapan AIDS beberapa bulan setelah terinfeksi, tetapi kebanyakan orang dapat hidup cukup sehat selama bertahun-tahun, bahkan setelah penyakit AIDS menetap dalam tubuhnya.

Cegahlah cara penularan penyakit AIDS, hindari diri dari potensi yang merusak tubuh, jagalah selalu keluarga.

Ini Dia Terbaru Soal Tanda Tanda Penyakit HIV yang perlu Kita Kenali

Bila seseorang mempunyai indikasi terkena infeksi virus HIV, maka segeralah lakukan test HIV dan konsultasi untuk mencegah tertularnya virus paling mematikan ini. Test HIV dilakukan dengan mengambil sampel darah, kemudian dilakukan pengujian terhadap ada tidaknya antibodi terhadap HIV dalam sampel darah tersebut. Oleh karena itu sebelum nasi menjadi bubur perlulah kita mengenali tanda tanda penyakit HIV AIDS sejak dini.

Jika hasil pengujian sampel darah ternyata menunjukkan nilai positif terinfeksi HIV, maka selanjutnya akan dilakukan tes darah pada rumah sakit yang khusus untuk menangani hal tersebut. Test darah bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh dampak yang sudah terjadi pada sistem kekebalan tubuh. Langkah selanjutnya adalah memutuskan soal pilihan penganan yang dapat dilakukan.

Tanda Tanda Penyakit HIV

Berikut adalah beberapa tanda tanda penyakit HIV yang dapat diderita seseorang, antara lain:

1. Demam. Sering disertai dengan gejala ringan lainnya, seperti kelelahan, pembengkakan pada kelenjar getah bening, dan sakit tenggorokan. Virus HIV mulai bergerak ke dalam aliran darah dan mulai mereplikasi dalam jumlah besar, menyebabkan adanya reaksi inflamasi oleh sistem kekebalan tubuh.
2. Kelelahan. Respon inflamasi yang dihasilkan oleh sistem kekebalan tubuh juga dapat menyebabkan lelah dan lesu. Kelelahan dapat menjadi tanda tanda penyakit HIV di awal dan bisa berlanjut.
3. Pegal, nyeri otot dan sendi, pembengkakan kelenjar getah bening. Banyak gejala penyakit yang mirip bahkan sama, termasuk nyeri pada persendian dan nyeri otot, serta pembengkakan kelenjar getah bening.
4. Sakit tenggorokan dan sakit kepala.
5. Ruam kulit. Ruam kulit dapat terjadi lebih awal atau terlambat dalam perkembangan HIV/AIDS.
6. Pneumonia. Pneumonia merupakan batuk pilek yang disertai napas sesak atau napas cepat. Salah satu infeksi yang menyebabkan peradangan paru - paru. Kemampuan kantung - kantung yang bertugas menyerap oksigen menjadi berkurang. Kekurangan oksigen membuat sel - sel tubuh tidak bisa bekerja.
7. Penurunan berat badan. Ini adalah tanda tanda penyakit HIV yang mudah dilihat. Penurunan berat badan secara drastis bisa menunjukkan sistem kekebalan tubuh menurun.
8. Mual, muntah dan diare. Diare yang tak henti-hentinya dan tidak merespon obat.
9. Kebingungan atau kesulitan berkonsentrasi. Ketika infeksi virus HIV sudah menyerang syaraf maka akan menyebabkan permasalahan pada memori, perilaku dan motorik seperti kebingungan, sulit berkonsentrasi, dimensia, mudah marah, mudah tersinggung, ceroboh, kesulitan menulis dengan tangan dan lainnya.
10. Batuk kering. Batuk kering dapat merupakan tanda tanda awal penyakit HIV yang menginfeksi seseorang. Batuk ini dapat berlangsung hingga satu tahun dan terus semakin parah.
11. Keringat malam. Sebagian besar orang yang terinfeksi HIV mengalami keringat malam, bahkan saat tidak sedang melakukan aktivitas fisik apapun.
12. Perubahan pada kuku. Tanda tanda penyakit HIV yang lain adalah perubahan pada kuku diantaranya membelah, penebalan, perubahan warna dan kuku melengkung).
13. Infeksi Jamur. Infeksi jamur candida adalah yang paling dikenal, bisa menginfeksi mulut atau kerongkongan, sehingga berakibat sulit untuk menelan makanan. Candida juga menginfeksi organ intim wanita.
14. Ketidakteraturan datang bulan. Pada wanita dewasa, tanda tanda penyakit HIV yang bisa ditemukan berupa ketidakteraturan datang bulan (haid), seperti periode yang lebih sedikit dan lebih jarang. Hal ini berhubungan dengan penurunan sistem kekebalan tubuh dan berat badan.
15. Herpes mulut dan herpes kelamin. Terkena herpes mulut (cold sores) dan herpes kelamin (herpes genital) dapat beresiko tertular penyakit HIV karena herpes juga melemahkan sistem kekebalan tubuh.
16. Kesemutan dan kelemahan. Terinfeksi virus HIV AIDS juga menyebabkan mati rasa dan kesemutan di tangan dan kaki, menunjukkan telah terjadi kerusakan syaraf. Ini juga dapat ditemukan pada penderita diabetes dengan kadar gula darah tinggi yang tak terkontrol.

Itulah beberapa Tanda Tanda Penyakit HIV AIDS yang dapat kita kenali.

Waspada Tanda Tanda Penyakit HIV AIDS Bagi yang Germar Bercinta Sembarangan

Di ruang khusus kesehatan, komunitas kelas probiotik kali ini akan membahas tanda tanda penyakit HIV AIDS. Salah satu cara penularan HIV dengan cepat ke seluruh dunia adalah sebagian besar ditularkan melalui hubungan intim dan kebiasaan menggunakan jarum suntik yang terkontaminasi HIV diantara pengguna narkoba suntik (penasun). Bila Anda gemar bercinta sembarangan lebih dari satu pasangan, informasi berikut bisa jadi bahan pertimbangan untuk mencegah kejadian mengerikan lebih lanjut.

Pada kasus umum ditemukan bahwa sebagian besar penyakit AIDS disebabkan oleh perbuatan penderita sendiri yang dengan sengaja melanggar batas - batas etika manusia normal yang berakibat terjadinya penularan penyakit akibat infeksi virus HIV. Infeksi virus HIV (Human Immuno Deficiency Virus) mudah menular dan menyerang sistem kekebalan tubuh lalu berkembang menjadi komplikasi penyakit yang mematikan.

Virus HIV menyerang secara bertahap, pelan tapi pasti. Di awal, tanda tanda penyakit HIV tak terlihat dan pada awal - awal tahun pertama tidak seketika membuat tubuh penderita menjadi parah. Virus ini bahkan kadang tak terdeksi dan penderita tidak merasakan dan tidak menyadari bahwa virus telah menjangkiti dirinya.

Ketika tubuh terinfeksi virus HIV, bukan berarti disebut menderita AIDS. Banyak ditemukan orang yang terinfeksi HIV tidak sakit selama bertahun - tahun. Namun semakin lama tubuh terinfeksi virus HIV, maka sistem kekebalan tubuh semakin rusak. Perubahan karakter dapat terjadi pada virus, parasit, jamur dan bakteri yang biasanya tidak menyebabkan persoalan kesehatan, ketika terpengaruh infeksi virus HIV maka berpotensi menimbulkan aneka penyakit yang membahayakan tubuh.

Dalam kondisi normal, sistem kekebalan tubuh atau sistem imun dapat melindungi tubuh dari sejumlah infeksi dan penyakit yang menyerang tubuh melalui pembentukan antibodi yang dihasilkan oleh leukosit atau sel darah putih. Oleh karena itu kondisi sel darah putih akan mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Selain berperan dalam sistem imunitas, leukosit juga dapat membantu dalam melawan kelainan - kelainan yang terdapat di dalam sumsum tulang, sistem peredaran darah, dan sistem limfatik. Kondisi sel darah putih rendah ini tentu akan berdampak terhadap melemahnya sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh akan rentan terhadap ancaman infeksi.

Lebih lengkap tentang: Tanda Tanda Penyakit HIV.

Tak ada salahnya mempelajari tanda tanda penyakit HIV AIDS sejak dini agar dapat dengan mudah mengenal jenis penyakit ini dan untuk menentukan langkah pencegahan serta penanganannya.

Tanda Tanda Sipilis Penyakit Kelamin pada Pria dan Wanita

Penyakit sipilis, sifilis atau raja singa merupakan salah satu jenis Penyakit Menular Seksual (PMS). Sifilis adalah penyakit kelamin pada pria dan wanita yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Penyakit sipilis sering ditemukan menular pada orang lain melalui hubungan seksual (hubungan intim). Selain itu, penyakit raja singa ini juga sangat mungkin menular melalui transfusi darah dari penderita. Lebih lanjut akan diuraikan tanda tanda spilis penyakit kelamin pada pria dan wanita, sementara itu cara penularan sipilis melalui hubungan intim seksual seperti hubungan intim miss v, oral, maupun anal. Tak berhenti di sini saja, cara penularan sipilis juga bisa lewat jarum suntik, misalnya sering ditemukan pada pengguna narkoba yang bertukar jarum suntik ataupun pada orang - orang yang memiliki hobi bertato atau menindik.

Pada artikel sebelumnya juga telah dijelaskan bahwa cara penularan sipilis juga bisa terjadi dari ibu hamil yang menderita penyakit sipilis kepada bayi di dalam kandungannya, yang tentu saja sangat berpotensi menyebabkan kematian bayi dalam kandungan. Adapun gejala atau tanda tanda sipilis akan nampak dalam kurun waktu 3 minggu setelah bakteri Treponema pallidum memasuki tubuh. Bakteri ini berbentuk spiral berwarna putih dan mudah mati bila berada diluar tubuh manusia. Dengan salah satu karakter bakteri tersebut maka salah satu langkah terapi yang perlu dilakukan adalah mempercepat proses mengeluarkan bakteri tersebut ke luar tubuh.Teknik mengeluarkan bakteri ini hanya bisa efektif dilakukan dengan metode bioteknologi lewat prinsip keseimbangan bakteri di dalam tubuh.

Raja singa atau sipilis, salah satu penyakit kelamin pada pria dan wanita ini tidak hanya menyerang kaum LGBT, gay atau biseksual saja, akan tetapi juga dapat terjadi pada wanita serta pria heteroseksual. Banyaknya kasus demi kasus dari jenis penyakit ini, dapat dijadikan pelajaran dan tentu membuat setiap orang harus mengetahui gejala atau tanda tanda sipilis sejak dini.

Tanda Tanda Sipilis Penyakit Kelamin pada Pria

Tanda - tanda sipilis akan terlihat dalam kurun waktu tiga minggu setelah bakteri memasuki tubuh penderita. Berikut adalah tanda tanda sipilis pada pria yang memperparah kondisi tubuh penderita.

1. Keluar cairan atau kotoran dari ujung alat kelamin pria.
2. Nyeri selama berhubungan intim atau pada saat buang air kecil.
3. Kerongkongan terasa sakit atau terjadi luka kerongkongan pada orang - orang yang hobi dengan hubungan oral.
4. Terasa nyeri di daerah sekitar anus atau pada pasangan yang hobi hubungan anal.
5. Ditemukan luka memerah tanpa rasa sakit pada daerah kelamin, anus, kerongkongan dan atau lidah.
6. Adanya bintik merah pada kulit dan bersisik pada telapak tangan serta telapak kaki.
7. Urine atau air seni berwarna gelap, feses berwarna terang, mata dan kulit berwarna kuning.
8. Penyakit kelamin pada pria ini, ditemukan bagian yang melepuh kecil pada daerah kelamin dan lambat laun berubah menjadi koreng (kerak kering pada luka).
9. Pembengkakan pada kelenjar limfe, demam dan nyeri atau rasa sakit pada seluruh tubuh.
10. Mudah lelah yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya, keluar keringat malam hari dan berat badan menurun drastis.

Baca juga: Tanda Tanda Kencing Nanah pada Pria dan Wanita

Tanda Tanda Sipilis Penyakit Kelamin pada Wanita

Perlu diingat, bahwa bila tanda tanda sipilis ditemukan pada ibu hamil, obatilah dengan segera. Bila tidak maka mata bayi yang dilahirkan dapat dengan mudah terinfeksi yang berpotensi menyebabkan kebutaan. Berikut adalah beberapa tanda tanda sipilis pada wanita, antara lain.

1. Rasa nyeri saat buang air kecil atau saat berhubungan.
2. Rasa gatal pada alat kelamin atau sekitarnya.
3. Adanya Lecet atau luka kecil, kadang tidak memberi rasa sakit yang disertai dengan pembengkakan kelenjar getah bening.
4. Keluar cairan yang tidak normal dari saluran kencing seperti keputihan yang banyak, aroma tak sedap, berbau amis, berwarna putih, kecoklatan hingga kehijauan.
5. Adanya perubahan warna kulit dan mata.
6. Komplikasi berupa bartolitis, yaitu membengkaknya kelenjar Bartholin sehingga penderita susah jalan karena nyeri.
7. Komplikasi penyakit kelamin pada wanita berpotensi menyebabkan kemandulan, jika ke rongga perut menyebabkan radang di perut dan usus. Selain itu baik pada wanita atau pria dapat terjadi infeksi sistemik ( seluruh tubuh) ke sendi, jantung, selaput otak dan lain-lain.

Penyakit kelamin pada wanita ini, terkadang tanda tanda sipilis tidak muncul bahkan beberapa wanita tidak mengalami keluhan sama sekali, sehingga wanita dengan mudah menularkannya pada orang lain.

Semoga penjelasan tanda tanda sipilis penyakit kelamin pada pria dan wanita ini bermanfaat bagi anggota komunitas kelas probiotik dan warga lainnya.

Kelamin Wanita Sehat atau Tidak?, Coba Cek Indikatornya

Alat kelamin wanita yang letaknya lebih tersembunyi dibanding dengan kemaluan pria menyebabkan penyakit kelamin pada wanita lebih mudah menyerang. Oleh karena itu kelamin wanita sehat atau tidak tergantung seberapa peduli dan cara merawat organ intim wanita yang paling pribadi tersebut. Bila kebersihannya kurang terjaga, maka dengan mudah gejala penyakit kelamin sering terjadi seperti keputihan, gatal - gatal, bau tak sedap dan sebagainya. Namun tak semua wanita berani bertanya ketika merasa ada persoalan atau penyakit pada alat reproduksinya.

Berikut adalah beberapa indikator cara memeriksa kelamin wanita sehat atau tidak.

Kadar Kelembaban Kelamin Wanita

Organ intim wanita perlu dijaga supaya tetap dalam keadaan yang kering, sebab bila terlalu basah atau lembab akan memicu pertumbuhan bakteri penyebab keputihan. Kelembaban pada dinding organ intim setara dengan kelembaban pada area dalam mulut. Coba rasakan kelembaban tersebut dengan memasukkan jari kelingking dan sentuh dinding mulut. Itulah gambaran kelembaban normal pada organ kelamin wanita. Dari sisi kelembaban dengan mudah dipastikan kelamin wanita sehat atau tidak. Bila kelembaban menurun dan menyebabkan permasalahan pada hubungan intim dengan pasangan, tak perlu dipermasalahkan. Kini sudah banyak produk - produk untuk merawat organ intim wanita. Untuk menjaga kelembaban bisa gunakan sabun Lastavi atau probiotik Chlamy spray yang banyak tersedia di marketplace ternama.

Cek Aroma atau Bau pada Kelamin Wanita

Bau kelamin wanita sehat atau tidak itu berbeda. Bila tak sehat maka akan keluar aroma tak sedap miss v seperti bau amis, bau anyir dan sejenisnya. Ini menunjukkan bahwa telah terjadi infeksi jamur atau bakteri penyebab keputihan. Bila sudah begini maka cara merawat organ intim wanita tersebut dengan beberapa alternatif diantaranya menyemprotkan probiotik Chlamy spray pada lubang miss v dan atau sertai juga dengan mengkonsumsi rutin antibiotik alami yaitu probiotik Chlamy Drink.

Bandingkan Lendir Kelamin Wanita Sehat

Lendir atau cairan yang keluar dari kelamin wanita bisa menjadi indikator sehat atau tidaknya organ intim wanita tersebut. Kelamin wanita sehat ditunjukkan dengan cairan lendir berwarna bening dan kepekatanya seperti putih telur. Bila cairan lendir berwarna kekuningan, kecoklatan hingga kuning kehijauan itu menunjukkan adanya masalah dimana bakteri penyebab keputihan sudah menyerang. Bisa jadi karena kondisi kekebalan tubuh tidak bekerja dengan optimal ikut memperparah infeksi yang terjadi. Konsumsi probiotik Chlamy Drink dan gunakan probiotik Chlamy spray pada area intim sebagai salah satu solusi alami cara merawat organ intim wanita.

Demikian beberapa indikator untuk memeriksa kelamin wanita sehat atau tidak. Jangan lupa rawat terus organ intim Anda demi keharmonisan keluarga.

Tanda - Tanda Kencing Nanah (Gonore) Kemaluan Keluar Nanah

Kencing nanah (Gonore) adalah salah satu jenis penyakit kelamin, termasuk kategori Penyakit Menular Seksual (PMS) dapat ditularkan dari orang ke orang lainnya melalui aktivitas intim sehingga seseorang yang terinfeksi kencing nanah (gonore) dapat menularkannya pada pasangan. Salah satu tanda tanda kencing nanah (gonore) adalah kemaluan keluar nanah yang disebabkan oleh infeksi bakteri neisseria gonorrhoeae. Untuk mengurangi resiko penularan salah satunya dengan menggunakan kondom sebelum berhubungan intim hingga mengkonsumsi larutan probiotik terbaik untuk penyakit kelamin seperti probiotik chlamy dan lainnya.

Penyakit kencing nanah (gonore) yang tidak segera diobati dapat menyebabkan infeksi makin menyebar ke beberapa bagian organ tubuh diantaranya saluran reproduksi dan menyebabkan radang prostat (prostatitis) dan epididimitis pada pria, dan penyakit radang panggul pada wanita. Gonore juga dapat menyebabkan radang anus dan rektum (proctitis gonokokal). Bakteri Neisseria gonorrhoeae dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh melalui aliran darah, menyebabkan demam, ruam yang khas dan arthritis. Pada wanita hamil, bakteri ini dapat menyebar ke mata bayi saat melahirkan, menyebabkan oftalmia gonokokal yaitu infeksi mata yang parah.

Untuk dapat melakukan pengobatan gonore dengan segera atau menentukan terapi gonore yang tepat, maka perlu memplajari terlebih dahulu tanda tanda kencing nanah baik pada pria maupun wanita agar dapat diketahui perbedaannya.

Tanda Tanda Kencing Nanah Pada Pria

Berikut adalah beberapa tanda tanda kencing nanah pada pria, antara lain:

• Keluarnya cairan seperti nanah dari uretra (lubang di ujung penis tempat urin keluar),
• kemerahan di sekitar uretra,
• sering buang air kecil dan rasa sakit atau nyeri terbakar saat buang air kecil,
• Kemaluan keluar nanah yang abnormal (terlihat seperti susu pada awalnya, kemudian kuning, lembut, dan berlebihan, kadang-kadang darah kebiruan),
• Anus gatal, nyeri dan terjadi pendarahan,
• Terkadang ditemukan sakit tenggorokan dan penyakit mata menular.

Tanda Tanda Kencing Nanah Pada Wanita

Berikut adalah beberapa tanda tanda kencing nanah pada wanita, antara lain:

• Sering buang air kecil dan sakit,
• Anus gatal, nyeri dan terjadi pendarahan,
• Cairan organ intim abnormal,
• Pendarahan organ intim abnormal selama atau setelah berhubungan intim atau antara periode haid,
• Alat kelamin terasa gatal-gatal,
• Perut bagian bawah terasa sakit,
• Perdarahan haid tidak teratur,
• Kelenjar bengkak dan nyeri pada pembukaan organ kewanitaan (kelenjar Bartholin),
• Saat hubungan intim terasa menyakitkan,
• Yang jarang terjadi, sakit tenggorokan dan penyakit mata menular.

Waspadailah tanda tanda kencing nanah (gonore) bila telah terjadi seperti berikut yang menunjukkan penyakit akan makin sulit disembuhkan:

• Jika kemaluan keluar nanah makin banyak dan pembengkakan makin besar,
• Ketika buang air kecil akan merasakan sakit yang terus bertambah, bahkan hingga ke ulu hati.

Rasa sakit tersebut akan terus menyebar hingga terasa di bawah perut. Lalu menyebabkan berubahnya urine menjadi nanah. Kemudian, penyakit ini akan menyebar lalu menggerogoti kandung kemih, saluran kencing dan buah pinggang. Bila buah pinggang terinfeksi bakteri ini, maka seluruh tubuh akan terinfeksi. Bila kejadian tanda tanda kencing nanah (gonore) kemaluan keluar nanah tersebut berkepanjangan dan bakteri Neisseria gonorrhoeae sudah menyerang hati maka akan berakibat pada kematian.

Mengenal Bakteri Treponema Pallidum, Bakteri Penyebab Sifilis yang Ahli Beradaptasi

Bagi yang doyan bercinta dengan bergonta ganti pasangan, mungkin perlu menyisihkan waktu sejenak untuk membaca tulisan soal penyakit sifilis, sipilis atau raja singa ini. Ada yang sudah tahu?, apa nama bakteri penyebab sifilis?, bila belum tahu bahwa penyebabnya adalah bakteri yang ahli beradaptasi dan cukup berbahaya yaitu bakteri Treponema Pallidum. Bakteri ini dapat beradaptasi di mana saja dan memiliki keahlian untuk merusak sistem saraf penderita sehingga berpotensi mengalami kelumpuhan, kebutaan hingga kematian. Jangan anggap enteng penyakit kelamin yang satu ini, sebab keluarga, keturunan dan pasangan intim Anda bisa beresiko tertular. Ambil langkah pengobatan segera.

Bakteri Treponema Pallidum

Bakteri Treponema Pallidum merupakan salah satu jenis bakteri anggota Filum Spirochaetae. Bakteri ini berbentuk spiral. Dirangkum dari berbagai sumber, terdapat empat sub spesies yang sudah ditemukan, yaitu Treponema Pallidum Pallidum, Treponema Pallidum Pertenue, Treponema Pallidum Carateum, dan Treponema Pallidum Endemicum. Treponema Pallidum Pallidum merupakan bakteri penyebab sifilis pada manusia. Salah satu keahliannya adalah mememiliki kemampuan beradaptasi dalam berbagai kondisi jaringan tubuh manusia. Selain itu, kemampuan bakteri Treponema Pallidum dapat bergerak pada media kental seperti cairan lendir atau mucus. Alhasil bakteri jenis ini dapat masuk ke sistem peredaran darah dan getah bening tubuh inang melalui jaringan dan membran mucosa.

Cara Penularan Bakteri Penyebab Sifilis

Bakteri Treponema Pallidum umumnya hidup di mukosa (saluran) genetalia, rektum, dan mulut yang hangat dan basah. Bakteri penyebab sifilis dapat ditularkan dari satu orang ke orang yang lain melalui hubungan intim kelamin, oral, maupun anal. Bakteri ini juga bisa berpindah melalui seseorang dengan ciuman berkepanjangan atau melalui kontak tubuh yang erat.

Pada Bunda hamil yang terkena sifilis, sipilis atau raja singa juga dapat menularkan pada janin yang dikandungnya. Bakteri penyebab sifilis dapat ditularkan kepada janin melalui jalur transplasental selama masa-masa akhir kehamilan, sehingga sang bayi akan mengalami abnormalitas kelahiran, yaitu bisa terlahir dengan kerusakan kulit, hati, limfa dan keterbelakangan mental, autis, down syndome dan lain - lain. Bakteri Treponema Pallidum atau bakteri penyebab sifilis tidak ditularkan tanpa bersentuhan langsung apalagi melalui benda mati seperti misalnya bangku, gelas, handuk, tempat duduk toilet, atau benda -benda lain yang baru saja dipakai oleh penderita sifilis.

Baca juga: Bakteri Penyebab Gonore.

Lebih baik mencegah daripada mengobati, namun bila sudah terlanjur terinfeksi bakteri treponema pallidum, bakteri penyebab sifilis, sipilis atau raja singa segeralah diobati sebelum membawa resiko yang mengerikan. Salah satu pengobatan sifilis dapat menggunakan probiotik Chlamy sebagai antibiotik untuk penyakit kelamin alami yang aman.

Bakteri Neisseria Gonorrhoeae Sumber Masalah Penyakit Gonore

Jangan malu bila terkena penyakit gonore, bila Anda wanita atau pria dewasa cegah jangan sampai terkena penyakit mematikan ini. Bakteri neisseria gonorrhoeae adalah jenis bakteri yang merugikan sebagai salah satu penyebab penyakit gonore sulit disembuhkan bila tidak segera diatasi. Bakteri neisseria gonorrhoeae penyebab penyakit gonore dapat menular melalui aktivitas intim bebas atau kegiatan intim yang menyimpang. Bakteri patogen ini juga bisa ditularkan oleh ibu hamil kepada anak dalam kandungan. Salah satu tanda yang paling sering terjadi bila sudah tertular adalah keluar nanah pada area kemaluan yang disertai rasa sakit seperti perih atau nyeri.

Tentang Penyakit gonore

Penyakit gonore dapat menular melalu orang ke orang lewat hubungan intim oral, anal atau vaginal tanpa perlindungan (tanpa kondom). Orang yang banyak pasangan intim atau mereka - mereka yang tidak menggunakan kondom dalam berhubungan intim sangat berisiko terinfeksi. Cara mencegah terkena infeksi bakteri neisseria gonorrhoeae penyebab penyakit gonore adalah dengan monogami saja atau hubungan intim hanya dengan satu pasangan atau bila Anda gemar bercinta gunakanlah kondom yang tepat seperti tidak mudah bocor. Kebiasaan atau perilaku yang memicu seseorang lebih sering terlibat dalam hubungan intim tanpa kondom juga berpotensi meningkatkan kemungkinan terkena infeksi bakteri neisseria gonorrhoeae, seperti kebiasaan minum minuman keras, penyalahgunaan obat terlarang dan lain sebagainya.

Gejala penyakit gonore biasaya dapat terdeteksi dalam dua sampai empat belas hari setelah terinfeksi. Namun, pada beberapa orang yang terinfeksi bakteri neisseria gonorrhoeae tidak menunjukkan gejala yang nyata dan kondisi ini sangat berbahaya, karena gejala tak terdeteksi maka orang tersebut cenderung lebih mudah menyebarkan infeksi penyakit gonore pada orang lain.

Bakteri Neisseria Gonorrhoeae

Bakteri neisseria gonorrhoeae atau dikenal juga dengan nama gonococcus adalah salah satu penyebab penyakit gonore atau kencing nanah. Penyakit gonore adalah salah satu penyakit menular akibat hubungan intim secara bebas. Pria maupun wanita bisa terinfeksi penyakit bakteri neisseria gonorrhoeae ini. Bakteri neisseria gonorrhoeae ditemukan pada cairan kemaluan pria dan wanita dari orang yang terinfeksi.

Baca juga:

• Bakteri Penyebab Sifilis
• Tanda Tanda Kencing Nanah

Bakteri neisseria gonorrhoeae mudah ditemukan jika Anda aktif berhubungan intim dengan banyak pasangan. Jika Anda adalah pria atau wanita yang aktif secara intim, yang termasuk kelompok LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, atau Transgender) atau aktif berhubungan intim dengan sesama jenis, maka lakukanlah pemeriksaan penyakit gonore setiap tahun. Jangan biarkan berlarut - larut bakteri neisseria gonorrhoeae sumber masalah penyakit gonore menyerang dengan ganas, atasi sesegera mungkin.